Persiapan Membawakan Acara Resmi

 

Ketika mengadakan suatu acara, sudah menjadi hal wajib bagi kita untuk menghias ruangan yang akan dijadikan lokasi acara. Karangan bunga Cilacap menjadi salah satu jenis hiasan yang dapat kita manfaatkan ketika mengadakan suatu acara. Selain memperindah ruangan, karangan bunga dapat pula melahirkan suasana hangat ketika acara dimulai. Selama mengadakan sebuah acara, kita juga harus mempersiapkan seseorang yang bertindak sebagai pembawa acara. Sosok inilah yang kelak akan membawakan dan mengatur suasana ketika acara mulai diberlangsungkan.

Persiapan Pembaca Acara di Sebuah Acara Resmi

Di sebuah acara resmi, pembawa acara tidak hanya cukup memiliki penampilan dan modal suara yang bagus. Pembawa acara yang baik harus memiliki intelektual dan kepribadian yang menarik. Ia diwajibkan untuk memiliki pengetahuan yang luas dan perbendaharaan kata yang kaya. Pembawa acara juga harus luwes, berjiwa besar dan percaya diri pada saat membawakan sebuah acara resmi. Pembawa acara merupakan sosok yang kelak akan mendapatkan perhatian ketika tampil di atas panggung.

Memastikan kondisi tubuh berada dalam keadaan yang baik menjadi salah satu persiapan yang perlu diperhatikan oleh seorang pembawa acara. Jika merasa gugup, mereka dapat mengatasinya dengan cara menarik napas dalam dan panjang. Gerakkan tubuh dan lemaskan otot yang terasa kaku kemudian berdiri dengan tegak dapat menghilangkan rasa gugup. Selain memastikan kondisi tubuh dengan baik, berikut persiapan lainnya yang perlu diperhatikan oleh pembawa acara ketika membawakan acara resmi:

  • Mengenal ruangan yang akan dijadikan lokasi acara
  • Mengenal karakteristik para tamu
  • Menguasai bahan pembicaraan yang akan dibawakan
  • Menghindari permintaan maaf kepada tamu
  • Mengenakan pakaian yang sesuai dengan tema acara
  • Menggunakan make up
  • Tampil dengan rasa percaya diri
  • Menjaga mulut dan tenggorokan agar selalu berada dalam kondisi yang basah
  • Menggerakkan tangan seperlunya

Pembawa acara juga harus memperhatikan teknik vokal dengan baik agar acara resmi yang dipimpinnya mendapatkan kesan yang baik di benak para tamu. Pada saat berbicara, gunakan intonasi tiap kali melafalkan sebuah kalimat. Pembawa acara juga perlu untuk menghindari logat daerah selama penyampaian materi. Ketika berbicara, kecepatan berbicara juga perlu diperhatikan dengan baik, jangan terlalu cepat atau lambat.

Jenis-Jenis Acara

Menurut bentuknya, acara dibagi menjadi tiga jenis. Ketiga jenis acara tersebut adalah acara resmi atau formal, acara semi formal dan acara non formal. Acara resmi atau formal merupakan acara yang mengandung aturan baku. Aturan tersebut wajib ditaati oleh tamu yang datang ke sebuah acara resmi. Susunan acara resmi telah dipastikan dan bahasa yang digunakan menggunakan bahasa yang resmi. Tamu yang datang pada umumnya mengenakan busana yang sesuai dengan tema acara. Contoh dari acara resmi adalah upacara pemberkatan, upacara bendera, wisuda, upacara keagamaan, upacara kenegaraan dan seminar.

Acara semi formal adalah acara dimana aturan yang dimilikinya tidak terlalu resmi. Meskipun begitu, bahasa yang digunakan pada acara ini adalah bahasa yang sopan. Pada acara ini, busana yang dikenakan tamu memiliki aturan tersendiri dan ada pula yang bebas. Contoh dari acara semi formal antara lain pentas seni sekolah, pegelaran musik, peresmian gedung, ulang tahun sekolah dan acara pemberian penghargaan. Acara non resmi merupakan cara dengan aturan dan pakaian yang bebas. Yang termasuk ke dalam acara non resmi adalah acara musik, pesta ulang tahun dan konser musik.

 

Similar Posts