Betutu Makanan khas bali dan sejarahnya
Anda pasti suka betutu. Rasanya gurih, terbuat dari bahan daging ayam atau bebek. Diolah dengan bumbu rempah pilihan dengan cita rasa pedas menggugah selera. Saat plesiran ke pulau dewata, sayang kalau tidak mencoba kuliner ini.
Apa itu Betutu?
Betutu merupakan makanan khas bali dan sejarahnya cukup unik. Jadi tidak cuma karena rasa yang gurih yang membuat kuliner ini diminati. Namun Sejarahnya juga menjadi daya tarik tersendiri sehingga tak heran kalau betutu begitu populer baik dikalangan wisatawan lokal maupun manca.
Betutu tergolong istimewa. Dulu, cuma disajikan ketika ada acara adat Bali tertentu. Dimasak secara tradisional yang dinilai rumit dan butuh waktu lama. Yakni daging ayam utuh dilapisi daun pisang/daun pinang kemudian dipanggang di bara sekam selama 10 jam.
Sekarang teknik memasak betutu makin beragam yaitu dipresto, hanya dengan waktu 5 jam. Namun, cara memasak betutu tradisional masih dipakai walaupun jarang.
Sejarah Betutu Masakan Khas Bali
Makanan khas bali satu ini punya sejarah panjang. Bahkan berkaitan dengan era kerajaan Majapahit. Betutu sendiri diartikan sebagai proses memasak/olah daging ayam atau bebek.
Jadi sebenarnya betutu bukan nama makanan tapi nama untuk proses mengolah daging bebek atau ayam. Kalau berkunjung ke Bali, anda bisa menikmati sajian ini di salah satu rumah makan betutu terkenal disana yaitu rumah makan Men Tempeh. Kabarnya, merupakan rumah makan pelopor ayam betutu khas dari Gilimanuk.
Cara pengolahan masakan betutu kabarnya adalah warisan dari masa kerajaan majapahit, abad ke 16 saat Islam masuk ke Jawa. Pemeluk hindu di Jawa pindah ke Bali dan membawa budaya majapahit, termasuk budaya olah masakan betutu.