Cara Membuat Resume Lamaran Kerja

Saat akan melamar kerja, Anda tentu kerap mendengar kata resume, selain dari CV (Curriculum Vitae). Dalam kacamata perusahaan, resume merupakan salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan saat akan melamar pekerjaan. Dalam resume lamaran kerja berisikan ringkasan pendidikan, pengalaman kerja atau organisasi, hingga pencapaian seorang pelamar.

Sedangkan, CV merupakan dokumen yang mendeskripsikan secara runtut data diri seorang pelamar. Tujuan dibuatnya CV untuk melamar kerja adalah untuk menampilkan apa yang sudah dilakukan seorang pelamar sepanjang hidupnya yang berkaitan dengan bidang yang akan dilamar. Karenanya, CV juga sering disebut Course of Life.

Resume dan CV memang memiliki sedikit kemiripan. Namun sebenarnya, keduanya adalah dua hal yang berbeda. Secara singkat, resume merupakan CV yang dibuat dengan versi yang lebih ringkas dan sifatnya fleksibel. Selain itu, informasi pada resume lamaran kerja tidak perlu ditulis secara detail dan runtut asalkan terdapat informasi pencapaian di dalamnya.

Beberapa negara dan perusahaan secara spesifik memiliki preferensi tersndiri untuk berkas yang diperlukan saat melamar pekerjaan. Ada yang memilih menggunakan resume saja, CV saja, ataupun keduanya. Sayangnya, masih banyak pelamar kerja atau masyarakat di Indonesia secara luas yang menganggap keduanya adalah berkas yang sama.

Syarat Membuat Resume Lamaran Kerja

Cara membuat resume lamaran kerja yang baik dan benar adalah resume yang memenuhi standar perusahaan atau perlu disesuaikan dengan ketentuan resume secara umum. Oleh karenanya, sebelum menulis resume lamaran kerja, ada 3 hal yang perlu dilakukan, yaitu menganalisa diri, analisa karir, dan melakukan analisa pekerjaan.

Analisa diri tentunya dimulai dari mengenal dan memahami apa saja kemampuan, kelebihan, dan kekurangan diri sendiri. Setelah berhasil menggali diri sendiri, Anda juga perlu melakukan analisa karir, guna memahami secara tepat apa saja potensi yang Anda miliki untuk karir hingga di masa mendatang. Terakhir, lakukan analisa pekerjaan. Berdasarkan analisa diri dan karir, apa pekerjaan yang diinginkan.

Syarat selanjutnya adalah saat menulis resume, Anda perlu memperhatikan beberapa hal, yaitu kerapian, kesederhanaan, keakuratan, dan kejujuran. Kerapian maksudnya adalah resume lamaran kerja yang dibuat haruslah rapi dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang baik, juga mudah dibaca. Selain itu, penggunaan kata-katanya juga penting diperhatikan.

Kesederhanaan berkaitan dengan bahasa. Artinya, penting untuk menggunakan bahasa atau kalimat yang sederhana, ringkas, jelas, dan mudah dipahami. Resume juga tidak perlu menggunakan desain yang berlebihan. Keakuratan, maksudnya adalah informasi yang tertera dalam resume harus informasi yang benar, kredibel, dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Selanjutnya, adalah kejujuran. Kejujuran yang dimaksud adalah segala apapun informasi yang dicantumkan pada resume harus sesuai dengan fakta pelamar. Mulai dari usia, status perkawinan, latar belakang pendidikan, hingga riwayat pekerjaan dan lain sebagainya. Jika tidak, maka bisa jadi fatal akibatnya untuk pelamar.

Selain syarat yang disebutkan di atas, cara membuat resume lamaran kerja yang baik dan benar bukan hanya keempat hal tersebut. Namun, format penulisan juga penting untuk diperhatikan. Urutan format penulisan resume lamaran kerja bisa dilihat di contoh resume yang ada internet, atau berikut poin-poinnya:

  1. Tanggal dan tempat penulisan
  2. Nama perusahaan dan alamat perusahaan yang harus ditulis secara detail
  3. Salam pembuka
  4. Kata pengantar
  5. Biodata diri
  6. Pengalaman kerja dan kemampuan sesuai pekerjaan yang dilamar
  7. Penutup

 

Similar Posts