Cara Menghangatkan ASI Tanpa Merusak Kandungan Gizi ASI

Menyimpan ASI dan menggunakannya di kemudian hari adalah sebuah ide yang bagus dalam rangka memastikan bahwa bayi akan mendapatkan ASI dengan jumlah yang memadai setiap hari. Kecenderungan ini diperlukan untuk menjamin bayi bisa bertahan dengan baik dan mendapatkan semua manfaat dari pemberian ASI secara rutin selama dua tahun penuh. ASI tidak hanya berasal dari ibu yang tidak bekerja. Beberapa ibu memilih untuk tetap bekerja walaupun sudah memiliki bayi sehingga mereka hanya memiliki sedikit waktu untuk bertemu dengan bayinya. Pekerjaan telah membuat bayi dan ibu tidak bisa melakukan pelekatan sesering mungkin sehingga bayi harus sering meminum ASI di dalam botol.

Cara Memberikan ASI Yang Dibekukan Pada Bayi

ASI dipompa di dalam waktu luang ibu. ASI dipompa untuk mencapai jumlah kebutuhan ASI yang harus diberikan pada baik setidaknya sebanyak 8 kali sehari atau lebih. Ibu bisa saja menggantikan ASI ini dengan susu formula tapi susu formula tidak akan memberikan manfaat yang lebih baik daripada ASI dalam hal pertumbuhan daya tahan tubuh dan kecerdasan. Ibu harus mempertimbangkan untuk memberikan ASI secara langsung pada bayi menggunakan botol. ASI yang sudah dipompa tidak akan bertahan lama. Dalam suhu ruangan ASI hanya bisa bertahan dalam jangka waktu 4 jam. Ketika didinginkan ASI bisa bertahan lebih lama yaitu dalam waktu seharian. Membekukan ASI adalah cara terbaik untuk menyimpan ASI karena daya tahan ASI bisa mencapai 1 minggu untuk kulkas satu pintu dan 6 bulan sampai setahun untuk kulkas dua pintu dan freezer.

 

Tahap Memberikan Susu Pada Bayi

Ketika berada dalam kondisi beku ASI tidak bisa diberikan langsung pada bayi. ASI akan diberikan pada bayi setelah dicairkan. Untuk mencairkan ASI atau menghangatkannya dalam kondisi dingin ASI harus diberikan pada bayi setelah diberikan kehangatan dengan beberapa cara. Menghangatkan ASI menggunakan microwave atau kompor tidak dianjurkan karena dengan cara ini ASI akan kehilangan sebagian besar dari kandungan nutrisi ASI sehingga akan memberikan efek yang kurang bagus pada bayi. Menghangatkan ASI akan dilakukan dengan merendam botol susu terbaik atau plastik penyimpanan ASI di dalam air panas atau dihangatkan dengan suhu tubuh.

Dengan cara ini ASI akan dapat diminumkan pada bayi tanpa mengakibatkan sakit perut dan semua nutrisi yang ada pada ASI tetap terjaga. Cara menghangatkan ASI seperti ini merupakan sebuah metode yang sederhana. Pada tahap pertama seseorang bisa mempersiapkan wadah untuk air panas. ASI yang sudah berada di dalam botol atau plastik akan dikeluarkan dari kulkas. Siapkan air yang banyak untuk menyelesaikan tugas ini dengan baik. Botol bisa langsung ditempatkan pada wadah air panas atau dimasukkan kemudian setelah wadah diisi dengan air panas.

 

Ketika air panas sudah siap masukkan air panas ke dalam wadah. Usahakan pada saat pengisian ini botol susu atau wadah susu yang sudah ada di dalam wadah tidak langsung terkena air panas. Ini adalah cara yang bagus untuk menghangatkan susu. Sayangnya cara ini tidak akan langsung membuat susu menjadi hangat jadi air terkadang perlu diganti untuk membuat susu menjadi hangat atau setidaknya mencapai suhu tubuh. Cara ini digunakan untuk mempertahankan gizi di dalam ASI sehingga tidak hanya aman diminum oleh bayi tapi juga memiliki mutu yang sama dengan ASI yang diminum secara langsung. Metode ini harus dilakukan dan dipahami siapa saja yang akan menggantikan ibu memberikan ASI pada bayi.

Similar Posts