Skip to content

Cara Menghilangkan Rasa Capek dan Kelelahan

Ada banyak sekali penyebab tubuh mengalami rasa capek dan lelah, tapi ada banyak juga cara menghilangkan rasa capek dan kelelahan untuk menyegarkan kembali tubuh Anda.

Pekerjaaan setiap hari memanglah membuat kita bisa menjadi cemas, gelisah dan banyak pikiran yang membuat tidur kita menjadi tidak nyenyak bahkan insomnia setiap hari. Jika ini kamu alami ini artinya kamu sedang mengalami rasa capek dan kelelahan yang berlebih.

Cara Menghilangkan Rasa Capek dan Kelelahan Yang Sederhana

Artinya kamu harus memperbaiki keadaan ini agar tidak menjadi suatu penyakit dikemudian hari, jadi pada kesempatan kali ini kami akan membagikan banyak tips dan cara menghilangkan rasa capek dan lelah setelah seharian bekerja dan beraktivitas. Berikut ada beberapa tips dan cara sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah untuk menghilangkan rasa capek dan kelelahan.

1. Tarik Napas Dalam-dalam

Tarik napas dalam-dalam akan mencegah paru-paru Anda memasok oksigen dalam jumlah maksimum ke pembuluh darah di dalam tubuh. Oleh karena itu, praktikkan pernapasan dalam setiap hari untuk menyediakan sumber oksigen yang optimal bagi tubuh Anda.

Mulailah dengan menarik napas melalui hidung dan menghitung dalam hari dari 1 sampai 5, kemudian buang napas perlahan dan hitung tanpa suara dari 1 sampai 8, lalu tarik napas lagi. Lakukan berulang, menarik napas dalam-dalam dalam waktu yang lebih singkat akan membantu memperlambat detak jantung dan energi oksigen ke tubuh.

2. Lakukan Sesuatu yang Baru

Gregory Berns, ahli saraf di Emory University di Atlanta, Georgia (AS), mengatakan bahwa aktivitas baru menyebabkan otak melepaskan dopamin – neurotransmitter yang biasanya dilepaskan saat Anda bahagia. Seperti saat berhubungan seks, makanlah makanan favorit Anda.

Jadi cobalah sesuatu yang baru seperti memarkir mobil Anda di lokasi yang berbeda, melipat handuk dalam bentuk yang berbeda, belajar bahasa baru, mengikuti kelas dansa, atau pergi ke tempat-tempat yang belum pernah kamu kunjungi.

3. Tertawa

Kegiatan menyenangkan dan bertemu orang-orang lucu akan menambah semangat dan meningkatkan energi Anda. Berpartisipasilah dalam kegiatan rekreasi yang Anda sukai (tetapi perlu berwiraswasta agar tidak berlebihan), atau sekadar bergaul dengan orang-orang yang memiliki selera humor sama, yang akan melepaskan endorfin.

Zat yang membantu tubuh mengisi ulang lebih banyak energi . Jika Anda tidak memiliki teman yang lucu, cara termudah untuk memiliki suasana hati yang baik adalah dengan buka aplikasi youtube, menonton acara TV komedi atau hiburan.

4. Minum Air

Air dalam darah membantu sel membakar gula untuk mengembalikan energi tubuh. Oleh karena itu, minum air putih sangatlah penting saat Anda merasa lelah. 8 gelas air (sekitar 2 liter air) sudah cukup untuk tubuh Anda per hari. Dan kafein tidak menyebabkan dehidrasi, tetapi terlalu banyak kafein dapat memengaruhi tingkat energi tubuh Anda.

5. Singkirkan Kekhawatiran

Terlalu banyak kekhawatiran dalam hidup dapat mengganggu tidur, dan kurang tidur adalah penyebab utama kelelahan di siang hari. Bagaimana Anda menyingkirkan kekhawatiran dan pikiran sebelum tidur? Sederhana sekali, mari kita tiru Mr. Bean: Menghitung domba.

6. Bernyanyi di Tengah Hujan

Pekerjaan romantis setengah musim ini sangat bermanfaat bagi tubuh Anda. Udara luar ruangan mengandung lebih banyak ion negatif. Ion-ion ini memudahkan paru-paru Anda menyerap oksigen. Atmosfer sangat mudah berubah dengan ion negatif sebelum dan selama hujan, jadi menarik napas dalam-dalam sambil bernyanyi membantu memasok oksigen ke tubuh dan meningkatkan energi.

7. Lihat Warna Merah

Menurut penelitian di University of Rochester, melihat warna merah membuat otot Anda bergerak lebih cepat dan bekerja lebih keras, memberi Anda banyak energi. Karena itu, jangan lupa membubuhkan vas bunga berwarna merah cerah pada penglihatan Anda untuk menghilangkan rasa penat setiap hari.

8. Menguap

Menurut Dr. Andrew Gallup dari Universitas Princeton, menguap adalah cara untuk mendinginkan otak dan membangunkannya. Jadi, menguaplah jika Anda mau, karena itu juga cara yang cukup efektif untuk melawan kelelahan.

Rasa penat, menyeret setiap langkah keluar kantor terkadang lebih menakutkan daripada kemacetan lalu lintas. Bagaimana agar tetap waspada dan penuh energi?

Secangkir kopi pahit atau sepotong roti tampaknya tidak bisa menyelamatkan hari lelah Anda. Tidak hanya stres kerja dan kerja keras yang menyebabkan perasaan tidak enak ini, ada banyak penyebab yang menyebabkan rasa capek dan kelelahan setelah seharian bekerja.

9. Pijat

Selain beberapa tips diatas, kamu juga bisa melakukan pijat. Dengan pijat ini tubuh juga akan menjadi rileks dan segar kembali. Jadi ketika kamu merasa lelah atau capek, datang ke panti pijat atau memanggil jasa pijat bisa menjadi alternatif terbaik.

Jika kamu tinggal di Jakarta dan sektiarnya sekarang kamu bisa menyewa jasa Pijat panggilan Jakarta secara online loh jadi lebih mudah dan praktis.

Cara Menghilangkan Rasa Capek Karena Stres atau Depresi

Jika kamu mengalami rasa capek atau kelelahan akibat stress atau depresi ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan seperti :

1. Tidur yang Cukup

Tidur nyenyak 7-8 jam sehari akan membantu Anda tetap berenergi setiap kali bangun. Untuk bisa tidur lebih awal sebaiknya kamu mematikan semua perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, laptop, 20 menit sebelum tidur, ini akan membantu Anda mudah tertidur secara alami.

2. Olah Raga Secara Teratur

Seperti yang mungkin tidak Anda ketahui, olahraga membuat tubuh keluar dari keadaan tertekan saat duduk atau berbaring terlalu lama. Artinya, jika ingin tetap berenergi, sebaiknya rutin berolahraga.

Olahraga memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh dan pikiran Anda. Anda harus menghabiskan setidaknya 30 menit sehari berlari, berenang atau gym akan membantu Anda meningkatkan endorfin dan energi melalui olahraga. Tubuh yang sehat menumbuhkan suasana hati yang baik.

3. Tidak Melewatkan Sarapan

Jangan mengambil alasan sibuk atau malas untuk tidak sarapan. Ini sangat salah. Sarapan yang sehat akan membuat Anda tetap berenergi sepanjang hari. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa makan telur untuk sarapan membantu Anda merasa kenyang lebih lama dibandingkan makan bubur atau sereal, jauh diri Anda dari makanan yang mudah menyebabkan kembung dan gas.

4. Minum Air yang Cukup

Jika Anda mengalami dehidrasi maka jangan heran mengapa Anda akan selalu merasa lelah. Air menyumbang 70% tubuh, setiap hari kita perlu menyediakan minimal 2 liter air. Namun, angka itu sebenarnya tidak masalah, silahkan minum air putih sesuai kebutuhan tubuh.

5. Jangan Terlalu Semangat untuk Bekerja

Saat Anda merasa stres saat bekerja, bangun dan berjalanlah beberapa putaran, lakukan olahraga lembut untuk mengurangi kelelahan pada leher, bahu, dan tengkuk.

Selain itu, nikmati akhir pekan dengan benar, tinggalkan pekerjaan untuk sementara waktu agar bisa bersama orang tercinta agar tubuh merasa nyaman.

6. Tahu Bagaimana Mengatakan “tidak” pada Waktu yang Tepat

Misalnya, tingkat energi Anda 10 poin, tetapi Anda dapat menangani pekerjaan yang membutuhkan hingga 20 poin energi. Apakah Anda lelah dan stres?

Jika hal ini sering kamu lakukan, artinya kamu salah langkah. Mengetahui di mana harus berhenti merupakan hal yang wajib kamu lakukan. Melakukan aktivitas berlebih bisa membuat Anda stres dan tidak ada hasil sama sekali. Tolaklah pekerjaan jika Anda merasa sudah tidak mampu mengerjakannya.

Namun, jika Anda sudah mencoba semua cara di atas dan masih lelah, Anda harus menemui dokter karena kemungkinan besar alasannya adalah faktor kesehatan.

Tanda-Tanda Mengalami Kelelahan Karena Depresi

Tanda-tanda berikut mungkin menunjukkan kelelahan dan depresi

  • Anda kehilangan fokus pada apa yang Anda lakukan
  • Anda tidak tertarik pada apapun, bahkan pada aktivitas sehari-hari
  • Anda ingin dirangsang untuk melakukan sesuatu atau sekadar dihibur

5 Penyebab Rasa Capek dan Kelelahan

Rasa lelah seringkali muncul setelah 5 penyebab umum, di antaranya:

1. Anda Baru Saja Mengalami Kegagalan dan Kekecewaan

Ini adalah salah satu penyebab depresi yang paling umum . Padahal, jika “kegagalan” bukanlah jalan menuju “kesuksesan”, maka tidak akan banyak orang “berpengalaman”. Jika Anda belajar dari suatu kegagalan dan berpikir lebih positif, Anda pasti bisa melangkah lebih jauh dan menjadi sukses!

2. Anda Tidak Tahu Apa yang Sebenarnya Anda Inginkan

Jangan mengira bahwa mereka yang “memiliki segalanya” akan berbahagia, bahkan terkadang mereka lebih menderita daripada mereka yang kekurangan banyak hal karena tidak tahu apa yang mereka inginkan! Ini adalah “penyakit” umum pada orang yang hidupnya tampak terlalu damai dan sempurna.

3. Tertekan dari Kehidupan Anda Saat Ini Setelah Disakiti Oleh Suatu Hubungan

Siapapun dari kita telah disakiti oleh seseorang. Semakin tulus perasaan Anda, semakin besar rasa sakitnya. Banyak orang merasa sangat sulit untuk mengatasi perasaan sakit hati. Saat itu, mereka cenderung mengatakan “membosankan” untuk segala sesuatu di sekitar mereka.

4. Anda Memiliki Terlalu Banyak Waktu Luang

Terkadang Anda merasa frustrasi dalam hidup karena terlalu banyak waktu luang. Pada tahap ini, buatlah rencana yang sesuai dan bermakna bagi diri Anda sendiri untuk menjadi orang yang sibuk. Mungkin kemudian Anda akan melihat waktu sebagai emas dan benar-benar menghargai setiap momen yang berlalu.

5. Capek dan Lelah Karena Kesehatan yang Buruk

Kelelahan fisik juga merupakan penyebab penting dari kelelahan. Tubuh yang kehabisan energi akan menyebabkan suasana hati tertekan karena tidak ada cukup kekuatan untuk melakukan sebanyak yang Anda inginkan. Apalagi mood akan semakin memburuk saat hari itu Anda menjumpai banyak hal yang tidak Anda sukai.

3 Cara untuk Mengatasi Rasa Capek, Lelah dan Depresi

Apa yang harus Anda lakukan saat Anda lelah ? Kapanpun Anda merasa tertekan dalam hidup Anda, Anda bisa mencoba 3 cara sederhana berikut untuk cepat bersemangat.

1. Identifikasi Tujuan Penting untuk Menghilangkan Kebosanan dengan Cepat

Daripada melakukan banyak hal “menghabiskan waktu”, fokuslah pada tujuan hidup Anda yang penting:

  • Kesehatan yang baik
  • Kerja bagus
  • Keluarga bahagia
  • Proyek bisnis baru
  • Hubungan positif

Tuliskan tujuan Anda di kertas atau jurnal. Ini akan menginspirasi Anda untuk mengambil tindakan untuk mencapai tujuan Anda.

2. Mencarat Daftar Hal Apa Saja yang Ingin Kamu Lakukan

Depresi juga positif jika Anda dimotivasi oleh perasaan “ingin melakukan sesuatu”. Ini adalah waktu yang tepat untuk memulai hal-hal yang telah tertunda sebelumnya. Ini termasuk:

  • Potongan rambut baru
  • Lakukan latihan atau olahraga
  • Membaca buku
  • Mendaftar kursus
  • Membersihkan dan mendekorasi rumah
  • Mengunjungi teman dan kerabat
  • Rawat bonsai
  • Bersenang-senanglah dengan hewan peliharaan Anda
  • Jalan-jalan di taman
  • Berikan hadiah kepada seseorang
  • Cuci sepeda motor
  • Berbelanja ke supermarket
  • Tonton film lucu
  • Kegiatan kreatif seperti menggambar, bermain puzzle, menulis dan lainnya

3. Terima Perasaan Negatif

Apa yang akan Anda lakukan jika Anda tidak tertarik dengan daftar panjang di atas? Yang perlu Anda lakukan sekarang adalah menerima perasaan negatif Anda. Dengan cara ini, Anda tahu bagaimana keadaan Anda dan apa yang Anda butuhkan untuk pulih secara fisik dan mental.

Mungkin pikiran “harus melakukan sesuatu yang berarti” justru memperburuk suasana hati Anda yang tertekan. Jadi, ketika Anda tidak ingin melakukan apa pun, istirahatlah dan lepaskan semuanya. Hanya ketika Anda benar-benar rileks dan tenang barulah Anda dapat memilih pikiran positif yang akan membantu Anda lebih mencintai diri sendiri.

Raja teknologi Steve Jobs pernah berkata: “Cara terbaik untuk melakukan hal-hal hebat adalah dengan mencintai apa yang Anda lakukan.” Bahkan jika Anda jatuh ke dalam suasana hati yang tertekan, cinta tidak melakukan apa-apa. Hanya ketika Anda mencintai segala sesuatu yang menjadi milik Anda, hidup menjadi bermakna!