Wajib Tahu Berikut Fakta Sepeda Listrik yang Belum Banyak Diketahui

Sepeda listrik semakin hari semakin populer, terutama ketika trend bersepeda makin dilirik. Dianggap lebih ramah lingkungan serta mudah untuk digunakannya menjadi alasan lainnya. Saat ini di Indonesia juga sudah ada regulasi yang mengatur kendaraan bermotor. Dan agar semakin akrab, anda bisa mengintip beberapa fakta sepeda listrik yang menarik berikut.

Fakta Fakta Menarik Pada Sepeda Listrik

  1. Memiliki Sejarah yang Panjang

Pada dasarnya sepeda listrik merupakan sepeda kayuh yang kemudian dikembangkan dengan tambahan fitur yang menarik. Terdapat komponen penunjang seperti dinamo, baterai ataupun pengontrol yang membuatnya bisa berjalan tanpa dikayuh. Dan ketika baterainya habis, anda tetap bisa mengayuhnya seperti sepeda umumnya.

Dan sebelum populer seperti saat ini, bisa dikatakan jika sepeda listrik memiliki sejarah yang panjang. Sepeda listrik yang pertama ditemukan di sekitar tahun 1880 di Perancis. Dan di tahun 1890 juga ditemukan di Amerika Serikat. Sehingga bisa dikatakan jika leluhurnya berasal dari Prancis. Kantor patennya juga berada di sana terutama untuk rangkaian peralatan listriknya.

Pada saat itu memiliki roda tiga yang sudah bertenaga motor dan mengendalikannya dengan tuas genggam. Sampai di tahun 1895, US juga mematenkan sepeda listrik pertamanya untuk Ogden Bolton Jr. Sepeda besutan Amerika ini menggunakan tenaga baterai juga hub motor yang dipasang pada bagian dalam roda di belakang.

Sementara baterainya pada rangka segitiga di tengah sepeda. Tahun berganti, pada 1987 dipatenkan sepeda listrik yang kedua untuk Hosea W. Libbey. Dimana sepeda satu ini sudah memiliki motor listrik ganda. Dari sinilah semakin banyak desain serta model yang kemudian dikembangkan, dan semua berawal dari ide dasar sepeda elektrik yang kedua.

Tetapi justru semuanya hanya berupa kertas paten dan tidak ada yang masuk proses produksi. Di abad ke 20, Eropa mulai melakukan produksi massal untuk sepeda listrik. Sepeda ini merupakan hasil dari kolaborasi antara Philips dan Simpleks pada 1932. Model sepeda listrik komersil ini sukses besar di 1977 dengan nama Select.

Barulah memasuki tahun 1989 pedal assist mulai diciptakan yang saat ini dikenal dengan Pedelec. Dengan menggunakan pengendalian ini maka kehadiran sepeda listrik semakin bervariasi. Semakin diperbaiki dengan penggunaan baterai Lithium ion. Di tahun 2000 an awal, Yamaha dan Jepang Panasonic juga melakukan produksi massal.

Produksi inilah yang kemudian dipasarkan di seluruh dunia. Perkembangan sepeda listrik pada tahun tersebut juga semakin pesat. Di tahun 2001 munculah banyak istilah yang merujuk pada sepeda elektrik ini. Indonesia juga saat ini sudah memiliki beberapa produsen lokal seperti Selis misalnya. Dari sinilah keberadaan sepeda listrik semakin diterima di tanah air.

  1. Memiliki Beberapa Jenis

Jika dilihat dari kategorinya, Sepeda listrik memiliki beberapa jenis. Untuk jenis yang pertama yakni sepeda elektrik gunung atau offroad. Dari namanya tentu anda tahu jika kehadirannya memang didesain untuk aktivitas yang penuh tantangan. Dengan menggunakan jenis ini, anda bisa menempuh jarak yang lebih jauh juga lebih cepat.

Mengingat tenaga yang diberikan pada jenis ini lebih besar dari sepeda listrik biasa. Menggunakan jenis ini anda dengan mudahnya bisa menyusuri bukit. Posisi baterainya lebih rendah serta di pusat dari sepeda, membuat sepeda akan lebih stabil. Jenis yang selanjutnya yakni sepeda hybrid yang didesain untuk jalanan perkotaan.

Sebenarnya juga bisa digunakan untuk off road, tetapi tidak untuk yang terlalu ekstrim. Akan sangat cocok untuk anda yang ingin berkeliling kota maupun pulang pergi ke kantor. Jenis hybrid biasanya juga akan memiliki area penyimpanan besar atau keranjang. Jika ingin berkendara lebih nyaman, maka anda bisa memilih jenis cruiser/comfort.

Seperti namanya memang jenis satu ini lebih mengutamakan kenyamanan para penggunanya. Biasanya akan dilengkapi dengan sadel yang lebih lebar juga lebih empuk. Bisa anda gunakan untuk berkeliling di taman kota hingga di pantai. Fakta sepeda listrik ini akan memudahkan anda untuk memilih jenis sepeda yang sesuai dengan keinginan anda.

  1. Sudah ada Regulasi

Kementerian Perhubungan sudah mengeluarkan regulasi untuk kendaraan bermotor dengan tenaga listrik. Dengan adanya regulasi ini membuat sepeda listrik bisa berlalulintas di jalan umum. Kebijakan tersebut diambil dengan semakin banyaknya pemilik kendaraan tenaga listrik, terutama di kota kota besar. dan tidak menutup kemungkinan kendaraan futuristik akan semakin banyak.

Sebelumnya kendaraan listrik hanya bisa digunakan di area tertentu dan terbatas. Dengan adanya kebijakan, saat ini sudah bisa dilakukan di jalan raya. Hanya saja harus menggunakan lajur khusus sepeda yang telah disiapkan. Dan apabila daerah tersebut tidak memiliki jalur sepeda bisa melalui trotoar tetapi trotoar yang memadai.

Melalui Peraturan Menteri Perhubungan No 44 tahun 2020, kendaraan listrik yang dimaksudkan tidak hanya sepeda listrik saja. Termasuk juga dengan skuter listrik, unicycle, hoverboard sampai dengan otopet listrik. Pada PM no 45 tahun 2020 ditegaskan jika pengendaranya minimal berusia 12 tahun serta harus menggunakan helm.

Selama di jalan pengendara 12 tahun sampai 15 tahun juga harus didampingi oleh orang dewasa. Kemudian tidak diijinkan untuk memodifikasi daya kendaraan agar kecepatannya bertambah. Untuk otopet, hoverboard dan unicycle maksimal kecepatannya 6km/ jam. Sementara untuk sepeda listrik maksimal kecepatannya yakni 25 km/ jam.

  1. Memiliki Banyak Manfaat

Jika dibandingkan dengan sepeda motor, sepeda listrik bisa dikatakan lebih aman untuk digunakan. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk belajar sebelum menggunakan sepeda motor. Apalagi tidak banyak perbedaan yang dimiliki oleh sepeda motor juga sepeda listrik. Bagi yang sedang belajar, maka akan mudah beradaptasi karena sudah terbiasa.

Selain itu keberadaan sepeda listrik juga akan sangat membantu para manula ataupun orang yang memiliki kebutuhan khusus. Fakta sepeda listrik ini tentu bisa menjadi pertimbangan bagi anda yang ingin membelinya. Tidak membutuhkan tenaga untuk menggerakkan alat transportasi ini. Selain itu juga tidak ada teknis khusus yang diperlukan untuk menggunakannya.

Kecepatan sepeda listrik mulai dari 25 km/ jam yang membuatnya aman digunakan. Hanya saja pengendara harus melengkapi diri dengan menggunakan helm. Menurut regulasi juga harus memasang rem ataupun lampu tambahan. Dengan manfaat yang disebutkan semakin meyakinkan jika sepeda listrik bisa menjadi pengganti dari sepeda motor.

  1. Lebih Ramah Lingkungan

Fakta lainnya sepeda elektrik dianggap lebih ramah pada lingkungan. Tidak menggunakan BBM membuat sepeda ini tidak membuang gas emisi yang menyebabkan polusi. Walaupun masih menggunakan bahan bakar listrik yang artinya masih belum menggunakan energi terbarukan. Kecuali di rumah sudah menggunakan energi matahari agar lebih ramah lingkungan.

Selain itu kendaraan ini juga tidak mengeluarkan suara yang bising seperti halnya sepeda motor. Suaranya lebih lembut dan tidak akan mengganggu orang lain. Menggunakan baterai, nantinya jika habis anda bisa mengayuhnya seperti halnya sepeda biasa. Menjadikan sepeda listrik saat ini banyak dijadikan pilihan karena juga agar bisa tetap olahraga.

  1. Lebih Ramah Kantong

Seperti yang kita ketahui, ketika anda memiliki kendaraan bermotor maka anda juga harus mengeluarkan budget untuk perawatannya. Minimal harus mengeluarkan biaya untuk membeli BBM. Belum lagi di Indonesia juga ada aturan pajak kendaraan, ganti plat nomor dan lainnya. Sehingga membutuhkan biaya tambahan yang membuatnya lebih mahal.

Berbeda jika anda menggunakan kendaraan elektrik ini, anda tidak perlu memikirkan untuk membeli bensin setiap harinya. Perawatan seperti ganti oli ataupun service yang harus dilakukan juga tidak sering. Anda juga tidak harus mengeluarkan biaya untuk urusan pajak kendaraan. Hal ini dinilai lebih hemat jika dibandingkan kendaraan lainnya.

Memang harga yang dibanderol untuk sepeda listrik bervariasi dan terbilang masih mahal. Tetapi untuk jangka panjang masih terbilang hemat untuk kantong anda. Menjadi pilihan yang tepat terutama bagi anda yang mobilitasnya tidak terlalu tinggi. Harga sepeda listrik sendiri mulai dari Rp 3 juta sampai dengan puluhan juta tergantung kualitas.

  1. Teknologi Semakin Mutakhir

Mengintip sejarahnya yang panjang bisa disimpulkan jika sepeda listrik semakin hari semakin canggih. Hal ini terbukti dari kekuatan baterainya yang semakin besar dan bagus. Dengan baterai yang besar maka kendaraan bisa digunakan dalam jangka yang panjang juga jarak yang cukup jauh. Membuatnya menjadi pilihan kendaraan harian yang banyak dilirik.

Desain dan juga modelnya semakin hari juga semakin beragam. Anda bisa menemukan desain yang sporty sampai yang terlihat kekinian. Ada juga yang menggunakan roda lebih dari dua. Banyak produsen yang berlomba lomba untuk memberikan sepeda listrik yang semakin berkualitas. Hal ini terbukti dari berbagai fitur yang disajikan pada produknya.

Anda bisa menemukan produk yang menggunakan anti maling. Membuat anda tak perlu khawatir ketika memarkir kendaraan elektrik anda. terdapat juga fitur yang bisa melihat kondisi baterai menjadi lebih akurat. Dilengkapi juga dengan ban tubeless yang tidak akan membuat pemiliknya pusing karena harus mengalami ban kempes.

Dengan teknologinya yang semakin berkembang, tidak heran banyak yang menyebut jika sepeda listrik merupakan salah satu kendaraan di masa depan. E bike sudah diproduksi secara massal di negara negara lainnya. Tidak sedikit juga produsen yang mulai meluncurkan produk e bike sendiri. Dan tentu saja semakin bertambah tahun akan semakin berkembang.

  1. Memberikan Kesenangan Sendiri

Di Indonesia sendiri pengguna sepeda listrik memang masih sedikit jika dibandingkan dengan sepeda motor pada umumnya. Membuat siapapun yang mengendarainya memiliki kesenangan serta kebanggan tersendiri. Selalu saja menjadi perhatian ketika lewat di jalan raya. Namun diharapkan pengguna sepeda listrik tetap berhati hati di jalan raya.

Fakta sepeda listrik ini juga akan membuat anda tetap bisa berolahraga. Anda bisa mengayuhnya seperti sepeda pada umumnya. Manfaat dari e bike memang lebih banyak, bisa lebih fleksibel untuk transportasi maupun sarana olahraga. Yang jelas memilikinya akan memberikan kebanggaan tersendiri, terutama yang dimiliki adalah merek ternama.

E bike atau sepeda listrik saat ini bisa ditemukan hampir di semua daerah di Indonesia. termasuk sepeda listrik Surabaya yang juga banyak peminatnya. Apalagi Surabaya termasuk kota besar yang juga sering macet tetapi fasilitas di jalan raya sudah memadai. Sehingga anda bisa menjadikannya sebagai pilihan jika ingin mobilitas lebih mudah dan mendapatkan manfaatnya.

Similar Posts