Beberapa Lagu Daerah Sumatera Utara dan Makna di Balik Liriknya
Sumatera Utara merupakan bagian dari Sumatera yang cukup dikenal. Salah satunya adalah karena adanya suku Batak yang tinggal dan berasal dari wilayah ini dan sekaligus tentang adanya Danau Toba yang sangat terkenal di Indonesia dan bahkan di dunia. Terkait dengan budaya yang ada, ada lagu daerah yang juga cukup banyak dikenal dan bahkan sering didengarkan. Ini tak hanya didengar di wilayah Sumatera Utara saja, tapi juga hingga ke wilayah lainnya. Berikut adalah beberapa lagu daerah Sumatera Utara yang populer berdasarkan Lahana Media.
Lagu Butet dan Sinaggar Tullo dari Sumatera Utara
Lagu pertama yang cukup dikenal dan bahkan memiliki makna yang sangat dalam adalah lagu Butet. Lagu ini berasal dari suku Batak Toba dan lagu ini muncul di masa penjajahan Belanda. Lagu ini sendiri memuat makna perjuangan di masa perang dan penjajahan tersebut. Lagu ini berkisah tentang seorang anak dan ibunya yang di masa itu bersembunyi di suatu gua. Wanita dan anak-anak berada dalam persembunyian sedangkan para laki-laki berjuang dan bergerilya untuk melawan penjajah. Lagu ini diyanyikan oleh sang ibu pada anaknya dan mengisahkan tentang ayah dari anak itu. Dalam lagunya, terdapat suatu pesan di mana sang anak dan ibu menunggu dan mendukung sang ayah dalam berperang dan untuk segera kembali pada mereka. Berikut adalah sebagian dari liriknya.
Butet dipangungsian do amangmu ale butet
Da margurilla da mardarurat ale butet (2x)
Butet sotung ngol-ngolan rohamuna ale butet
Dai ma tona manag surat ale butet (2x)
I doge doge doge (hi) dai doge (hi) doge (hi) doge I doge (2x)
Lagu kedua berjudul Sinanggar Tullo. Lagu ini berasal tepatnya dari Tapanuli Batak. Berbeda denfan Butet yanb berkisah tentang perjuangan, lagu Sinanggar Tullo merupakan suatu lagu dengan pesan pendidikan dari orang tua kepada anak laki-lakinya dalam mencari pasangan atau calon istrinya. Ada pergulatan tentang si anak yang menuruti ibunya untuk mencari pasangan tapi juga ada pula kesulitan yang dialami oleh si anak dalam mencari pendamping hidup yang tepat baginya. Berikut adalah beberapa bagian dari lirik lagu Sinanggar Tullo.
Sinanggar tullo tullo a tullo (6x)
Tu di ama luluan
Da goring goring bahen soban
Sai tu di ama luluan
Da boru to bing bahen dongan
Lagu Daerah dari Sumatera Utara Lainnya
Lagu Butet dan Sinanggar Tullo memang populer dan cukup banyak dikenal di masyarakat secara umum. Selain dua lagu tersebut, ada juga lagu berjudul Dago Inang Sarge. Sama halnya dengan SInanggar Tulo yang berasal dari daerah Tapanuli, lagu ini pun juga dari wilayah tersebut. Namun, lagu ini kental dengan unsur kesedihan dan bahkan iramanya pun mengandung nuansa kesedihan. Lagu ini berkisah tentang sepasang kekasih yang saling mencintai. Hanya saja, hubungan dua sejoli tersebut tidak mendapatkan restu dari orang tuanya.
Lagu lainnya yang juga tak kalah sedihnya adalah lagu daerah berjudul Piso Surit. Lagu ini berasal dari Suku Batak Karo. Lagu ini memuat kesedihan karena kisah atau makna yang ada di balik liriknya. Lagu ini mengisahkan tentang seorang gadis yang menantikan kekasihnya untuk datang selama berhari-hari. Namun, penantian itu tidak berujung indah karena sang kekasih tidak jua datang menemui sang gadis. Piso surit sendiri merupakan nama burung yang sering berkicau di sore hari dan kicauan yang ada seolah menyampaikan penantian dari sang gadis tersebut.