Cara Tepat Mengonsumsi Minuman Fiber untuk Diet, Catat!
Sebagian besar minuman pelangsing atau produk untuk mengurangi perut buncit yang ada di pasaran, mempunyai kandungan fiber atau serat di dalamnya. Itu karena fiber adalah zat gizi baik yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Supaya fungsinya dapat berjalan secara optimal, yuk pahami cara tepat mengonsumsi minuman fiber untuk diet berikut ini.
Takaran Minuman Fiber yang Dianjurkan
Banyak orang yang tertarik mengonsumsi minuman fiber untuk membantu menurunkan berat badan selama diet. Namun tidak sedikit yang khawatir mengenai efek sampingnya. Akan tetapi, sebenarnya anda tidak perlu terlalu cemas di sini apabila mengonsumsinya dengan takaran yang tepat.
Selain itu, pastikan bahwa minuman fiber yang dikonsumsi berasal dari pabrik minumanย yang terpercaya dan sudah bersertifikat BPOM. Orang dewasa sendiri umumnya memiliki kebutuhan fiber sebanyak 25 sampai 30 gram setiap hari, baik itu serat larut maupun tidak larut. Jadi usahakan anda tidak mengonsumsi minuman fiber dengan takaran lebih dari itu.
Adapun takaran yang dianjurkan adalah 25 gram setiap harinya untuk wanita dan 38 gram setiap harinya untuk pria. Dan bagi yang sudah berusia di atas 50 tahun atau lansia, takaran harian ini dapat dikurangi. Wanita lansia dianjurkan menggunakan takaran 21 gram dan pria 30 gram.
Cara Mengonsumsi Minuman Fiber
Minuman fiber untuk diet dapat memiliki cara konsumsi yang berbeda beda, sehingga anda wajib membaca panduannya terlebih dahulu pada label produk. Umumnya, ada dua dosis yang dapat dipakai untuk mengonsumsi minuman fiber, yaitu dosis untuk detox dan dosis untuk konsumsi harian.
Apabila tujuan anda mengonsumsi suplemen adalah untuk detoks, maka anda dapat mengonsumsinya sebanyak 2 sachet setiap hari. Lakukan selama satu minggu berturut turut, kemudian kurangi dosisnya menjadi 1 sachet sehari setelah lewat satu minggu pertama. Dosis 1 sachet per hari ini adalah dosis normal untuk konsumsi harian.
Adapun waktu yang paling ideal untuk mengonsumsi minuman fiber adalah 2 jam sebelum makan. Jika masih pada fase satu minggu pertama dan tujuannya untuk detox, anda bisa mengonsumsinya 2 jam sebelum sarapan dan 2 jam setelah makan malam. Karena kebanyakan minuman fiber berbentuk sachet, cara menyiapkannya sama seperti minuman sachet pada umumnya.
Cukup siapkan gelas bersih, tuangkan serbuk minuman fiber ke dalamnya. Kemudian masukkan air sebanyak yang disarankan pada label kemasan, lalu aduk dengan rata. Dalam hal ini, sebaiknya gunakan air dingin (kecuali jika disarankan air hangat pada kemasan). Menggunakan air dingin akan membuat minuman fiber terasa lebih nikmat dan segar.
Efek Samping Mengonsumsi Minuman Fiber
Agar selalu mengikuti aturan konsumsi yang dianjurkan produk, sebaiknya anda pahami efek samping mengonsumsi minuman fiber secara berlebihan. Adapun efek samping yang paling jelas dari konsumsi serat berlebihan yaitu terjadi masalah pencernaan, seperti frekuensi BAB yang terlalu sering dan diare.
Jadi bukannya menurunkan berat badan, justru tubuh anda akan mengalami dehidrasi yang tentunya tidak baik bagi kesehatan. Bukan hanya itu saja, beberapa orang yang terlalu banyak mengonsumsi fiber juga menunjukkan gejala mual, perut kembung, perut nyeri atau kram perut, dan gangguan elektrolit seperti penurunan kadar kalium.
Demikian penjelasan mengenai cara mengonsumsi minuman fiber. Sebaiknya perhatikan panduannya apabila anda ingin mengonsumsinya untuk diet. Jika perlu, anda bahkan dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi. Selain itu, pastikan untuk memenuhi nutrisi lainnya selama diet. Nutrisi yang seimbang akan membantu diet berjalan lancar dan menjaga tubuh anda tetap sehat.