4 Fungsi Permainan Anak PAUD

Siapa sih yang tidak tahu jika di PAUD pasti ada permainan yang menarik untuk anak-anak? Ya, permainan tersedia dalam berbagai bentuk dan warna sehingga anak menjadi sangat tertarik untuk memainkannya. Ya, anak kecil tak banyak belajar secara serius melainkan sambil melakukan permainan anak PAUD.

Fungsi Permainan Anak PAUD

Tapi, apakah Anda tahu fungsi utama dari permainan tersebut? Ya, banyak fungsi yang tersimpan di balik permainan tersebut. Ingin tahu apa saja fungsi permainan pada sekolahan PAUD? Ini dia penjelasannya:

  1. Melatih Motorik Anak

Fungsi pertama dari permainan anak yang ada di PAUD adalah untuk melatih motorik anak. Ya, anak sudah seharusnya aktif untuk melakukan berbagai hal. Di usianya tersebut, anak harus melakukan permainan-permainan yang mereka sukai.

Dengan permainan yang disediakan, anak menjadi aktif bergerak menggunakan seluruh anggota tubuhnya. Anak bisa bermain menggunakan otot kaki, otot tangan, dan lain sebagainya.

Hal ini juga membuat fisiknya juga terlatih agar tidak lemas dan membantu tumbuh kembangnya. Jadi, walaupun kelihatannya bermain ternyata ada banyak efek baik pada tubuh anak itu sendiri.

  1. Merangsang Sensori Anak

Tak hanya melatih motorik anak, permainan yang ada di PAUD biasanya juga digunakan untuk melatih sensori anak. Pada usia PAUD sudah seharusnya anak mengenal berbagai bentuk dan tekstur suatu benda.

Biasanya para pengurus PAUD akan mencarikan permainan yang memiliki berbagai tekstur untuk merangsang sensori atau syaraf-syarafnya. Anak jadi tahu apa itu geli, apa itu sakit, dan lain sebagainya.

Bahkan pada permainan tanam, anak pun juga bisa belajar hal itu. Pasir yang menjadi alas alami pada playground-nya membuatnya tahu bahwa itu adalah benda kasar. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

  1. Melatih Bersosialisasi dengan Anak Lain

Adanya permainan yang di disediakan pada sekolahan PAUD ini juga membuat anak menjadi mudah bersosialisasi dengan anak yang lain. Anda bisa membiarkan anak bermain dengan teman-temannya namun tetap diawasi oleh guru yang profesional di bidangnya.

Anak akan belajar berbagi, meminjamkan permainan miliknya, kerja sama atau gotong royong, dan lain sebagainya. Bersama dengan teman, ia bisa belajar bagaimana bersosialisasi dengan cepat dan tepat.

Dengan arahan guru yang sudah profesional, sosialisasi anak menjadi lebih terarah. Ya, anak bisa bersosialisasi dengan baik dan itu menjadi salah satu bagian dari pembelajaran yang ada di PAUD. Jadi, bukan hanya dengan buku dan papan tulis tetapi juga dalam bentuk sosialisasi.

  1. Melatih Manajemen Emosi Anak

Dalam bersosial dengan kawan, anak mungkin akan mendapatkan berbagai emosi. Bisa saja anak itu menangis karena gagal dalam menyelesaikan permainannya, bisa saja mereka senang karena berhasil memainkan semua permainan.

Tak hanya itu saja, mungkin anak juga akan merasa marah ketika permainannya dipinjam atau direbut oleh teman yang lain. Hal ini wajar terjadi dan malah menjadi pelajaran yang penting asalkan diawasi oleh guru.

Ya, nantinya guru akan mengajarkan bahwa emosi-emosi yang muncul itu akan tetap terjadi di waktu yang akan datang. Oleh karena itu, anak akan diajarkan bagaimana cara memanajemen itu semua agar tidak terjadi secara berlebihan.

Nah, itulah dia beberapa fungsi permainan yang ada di PAUD dan perlu diketahui bersama. Bagi Anda yang juga ingin membuat permainan seperti di PAUD bisa membelinya di tempat yang jual playground kolam renang.  Dengan ini, anak taki hanya bisa bermain di sekolah saja melainkan juga di rumah.

Similar Posts