Struktur Anatomi Kulit dan Fungsi Jaringan Epitel
Kulit merupakan bagian organ tubuh manusia paling luar yang melapisi bagian tubuh manusia. Fungsi kulit selain melindungi juga memiliki fungsi untuk merasakan berbagai sensasi yang terjadi serta mengeluarkan keringat dalam rangka mengatur suhu tubuh serta mengeluarkan racun-racun yang terdapat dalam tubuh manusia. Salah satu unsur dalam struktur kulit adalah jaringan epitel. Jaringan epitel merupakan jaringan yang tersebar diseluruh tubuh manusia. Jaringan epitel ini membentuk penutup pada setiap bagian permukaan tubuh manusia, garis rongga tubuh, serta merupakan jaringan utama dalam kelenjar sistem anatomi tubuh manusia.
Jaringan epitel tidak memiliki saraf ataupun pembulu darah yang disokong oleh membrang sel. Sel-sel dalam jaringan epitel ini memiliki karakteristik padat dengan matriks antar sel sangat sedikit, sehingga jaringan tersebut membentuk lapisan dan penutup. Dalam permukaan bebas, sel-sel dilekatkan dalam jaringan ikat yang mendasari membrang basal non seluler. Membrang itu merupakan campuran karbohidrat dan protein yang disekresikan oleh sel jaringan epital dan jaringan ikat. Sel jaringan epitel dapat berbentuk skuamosa, kuboid, dan kolumnar. Jaringan epitel memiliki beberapa fungsi meliputi perlindungan, sekresi, penyerapan, ekskresi, filtrasi, difusi dan penerimaan sensorik pada tubuh manusia. Selain itu fungsi jaringan epitel adalah untuk memproduksi senyawa kimia dalam tubuh manusia untuk mengeluarkan enzim, hormone, dan senyawa lain yang mimiliki peran penting dalam tubuh manusia.