Skip to content

Mengenal Pengaruh Usus Buntu Terhadap Kehamilan

 

Infeksi usus buntu bisa terjadi pada usia kehamilan berapa pun, di awal kehamilan, pertengahan atau bahkan saat dekat kelahiran. Lalu apa sajakah pengaruh usus buntu terhadap kehamilan jika memang terjadi? Berikut penjelasannya.

Pengaruh Usus Buntu Yang Timbul Saat Hamil

  1. Menyebabkan Komplikasi

Jika usus buntu tidak segera ditangani, akan menyebabkan masalah yang lebih serius. Usus buntu saat hamil dapat menyebabkan usus menjadi rusak dan bocor. Karena kebocoran inilah bakteri-bakteri yang terdapat di dalam usus akan keluar dan merusak organ lainnya sehingga menyebabkan komplikasi yang membahayakan ibu dan janin.

  1. Mengalami Keguguran

Biasanya dokter akan menyarankan untuk segera melakukan operasi pengangkatan usus buntu apabila terjadi saat kehamilan. Seperti dijelaskan pada poin 1, kerusakan pada usus akan mengakibatkan bakteri dalam usus keluar yang membahayakan janin sehingga dapat memicu keguguran.

  1. Mengalami Kontraksi Awal

Kontraksi awal ini terjadi pada ibu hamil yang baru selesai melakukan operasi pengangkatan usus buntu. Menurut penelitian 80% ibu hamil yang melakukan operasi usus buntu akan mengalaminya. Tapi ibu tidak perlu khawatir, karena kontraksi itu akan hilang dengan sendirinya.

  1. Terjadi Kelahiran Prematur

Kelahiran prematur bisa terjadi pada ibu hamil yang melakukan operasi usus buntu maupun tidak. Namun kemungkinannya lebih besar bagi ibu yang tidak melakukannya. Ibu hamil yang terkena usus buntu jika tidak segera ditangani akan membahayakan janin, dan jika dokter melihat kemungkinan terjadi keguguran maka akan disarankan untuk melakukan persalinan prematur.

Itu dia beberapa informasi tentang pengaruh yang ditimbulkan oleh usus buntu terhadap kehamilan. Gejala awal usus buntu dapat tertutupi oleh keluhan kehamilan, seperti mual atau nyeri perut. Jika bunda mengalami nyeri perut dibagian kanan bawah, ada baiknya segera memeriksakan ke dokter untuk memastikan apakah nyeri biasa atau nyeri usus buntu.