Skip to content

Asinan Memang Segar, Tapi Tak Baik Untuk Ibu Hamil

Siapa yang tak kenal dengan asinan? Salah satu menu khas nusantara dengan rasa segar yang khas. Yang terkenal dan banyak diminati adalah asinan buah. kudapan ini banyak ditemukan di kawasan jakarta, bogor dan sekitarnya.

Bagi ibu hamil, mengkonsumsi makanan dengan rasa kecut segar tentu sangat menyenangkan. Bahkan ini menjadi salah satu daftar menu ngidam. Apalagi di masa awal kehamilan. Di mana nafsu makan sedang menurun.

Membayangkan aneka potongan buah beradu dengan kuah asam pedas tentu sangat menggiurkan, bukan? Dalam satu mangkuk asinan biasanya terdiri dari beberapa potongan buah yang terdiri dari bengkoang, nanas muda, pepaya muda, ubi muda, kedondong dan berbagai buah khas tropis lainnya. Rasa asam kuah dibuat dari campuran cuka dan air gula. Ditambah dengan sensasi pedas dari cabai. Perpaduan rasanya sukses membuat air liur tak henti mengalir di dalam rongga mulut. Apalagi jika dinikmati saat siang hari. Tentu saja sangat mantap.

Sayangnya, asinan buah semacam ini tak dianjurkan untuk ibu hamil muda. Kenapa ya?

Asinan buah termasuk makanan yang dilarang untuk ibu hamil trimester pertama karena terdiri dari beberapa buah mentah. Sebut saja nanas mentah dan pepaya mentah. Kedua buah ini dapat memicu kontraksi yang bisa membahayakan kesehatan ibu dan janin.  Di trimester awal bisa menyebabkan keguguran. Sedangkan pada usia kehamilan selanjutnya bisa memicu persalinan dini.

Selain itu, kuah asinan yang terbuat dari campuran cuka juga tak baik apabila dikonsumsi secara berlebihan oleh ibu hamil muda. Selain bisa meningkatkan asam lambung, juga bisa menyebabkan cacat pada janin.