Jika dilihat secara sekilas, maka nama yang satu ini tampak seperti bangunan. Tetapi sebenarnya ada makna tersendiri dari Jembatan keledai. Istilah ini digunakan sebagai cara mengingat atau menghafalkan sesuatu yang digunakan dalam ranah pendidikan. Lantas, bagaimana sistem dan cara menggunakan metode yang satu ini? Yuk simak ulasannya seperti berikut.
Sekilas Mengenai Metode Titian Kedelai atau Pons Asinorum
Seperti yang sudah diketahui, ini merupakan salah satu metode yang digunakan dalam bidang pendidikan. Penggunaan metode ini menerapkan suku kata yang beragam dengan ditambahkan pada kata yang ingin dihafalkan. Tujuannya agar menjadi kalimat. Dengan begitu, kata yang ingin dihafal ini memiliki istilah yang menarik atau masuk akal agar efektif diingat dengan mudah dan cepat.
Misalnya saja jika anda ingin menghafal nama pelangi, maka yang digunakan yaitu singkatan MeJiKuHiBiNiU. Singkatan tersebut digunakan untuk warna pelangi merah, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu yang cukup beragam. Cara yang satu ini tentunya memudahkan anda dalam mengingat klasifikasi yang seharuskan. Selain itu, cara ini juga biasa diimplementasikan untuk mengingat daftar panjang.
Tak jarang, nama nama panjang dan istilah yang cukup rumit mengimplementasikan metode yang satu ini. Penggunaan cara ini sebenarnya didasarkan dengan ingatan buatan di dalam otak manusia. Maksudnya di sini adalah ingatan yang dibangun dengan cara belajar serta dilatih dengan metode yang sudah disebutkan sebelumnya. Hal ini memudahkan untuk mengingat sesuatu yang rumit.