Metode yang biasa digunakan untuk memantau pertumbuhan bayi adalah dengan mengukur panjang dan berat badan secara berkala. Selain itu, orang tua juga perlu memantau pertumbuhan otak bayi dengan cara mengukur lingkar kepala bayi.
Orang tua tidak perlu khawatir apabila ukuran kepala bayi nampak tidak proporsional dengan badan bayi. Kondisi ini merupakan hal yang normal. Namun, jika ada kekhawatiran, orang tua bisa berkonsultasi dengan dokter anak.
Cara Mengukur Lingkar Kepala Bayi
Pengukura lingkar kepala ini seharusnya dilakukan mulai bayi lahir hingga berusia 2 tahun. Hal ini karena pertumbuhan lingkar kepala mencerminkan pertumbuhan otaknya. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengukur lingkar kepala pada bayi.
- Gunakan pita yang tidak elastis. Hal ini bertujuan agar pengukuran bisa dilakukan dengan akurat.
- Ukurlah kepala bayi di atas alis hingga melawati atas telinga. Lingkarkan pita tersebut hingga bagian belakang kepala.
- Lihatlah berapa angka yang ditunjukkan oleh pita pengukur tersebut.
Barapa Lingkar Kepala Bayi yang Normal?
Bayi yang baru lahir biasanya memiliki lingkar kepala sekitar 35 cm. setelah satu bulan, lingkar kepalanya akan bertambah menjadi 38 cm. Biasanya bayi yang berjenis kelamin laki-laki memiliki ukuran kepala yang lebih besar daripada perempuan.
Bayi yang berusia kurang dari 6 bulan, lingkar kepalanya lebih besar 2 cm daripada ukuran dadanya. Sedangkan bayi dengan usia 6 bulan hingga 2 tahun, ukuran lingkar kepalanya sama dengan ukuran dadanya.