Skip to content

Apa Saja Beda Infaq dan Sedekah

Apa saja beda infaq dan sedekah? Bagi sebagian orang pastinya masih kebingungan antara infaq dan sedekah, memanglah keduanya sama-sama memberikan sebagian harta kita kepada orang yang membutuhkan. Tetapi ada beberapa hal yang membuat perbedaan diatntara infaq dan sedekah yang akan kami jelaskan berikut ini.

Penting untuk kita mengetahui antara beda infaq dan sedekah. Karena masih banyak orang yang salah mengartikannya. Dari pengertiannya infaq adalah mengeluarkan sebagian harta untuk diberikan kepada yang membutuhkan dengan sifat yang konsumtif.

Sedangkan untuk sedekah artinya adalah mengeluarkan harta untuk tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT untuk tujuan amal shalih dan ibadah.

Infaq dan sedekah merupakan amalan yang diperintahkan dalam Al-Quran yang tercantum dalam surat At Thalaq ayat 7.

Table of Contents

Apa Beda Infaq dan Sedekah?

Beda infaq dan sedekah dapat dilihat dari beberapa hal salah satunya adalah dari wujud barang yang diberikan kepada penerimanya. Selain itu hukum infaq dan sedekah juga berbeda. Untuk lebih jelasnya silahkan simak pebedaan infaq dan sedekah berikut ini.

1. Wujud

Beda infaq dan sedekah bisa kita lihat dari wujudnya. Jika infaq adalah mengeluarkan sebagian harta yang kita miliki yang tercantum dalam Q.S Al Baqarah: 195 dan dasar hukumnya tertuang surat Adz-Dzariyat ayat 19 yang menjelaskan sebagian dari harta yang kita miliki merupakan hak orang miskin.

Sedangkan untuk orang yang tidak mempu untuk melakukan infaq, Allah telah menyediakan pahala untuk orang yang tidak mampu untuk bersedekah. Karena bersedekah tidak harus berupa uang atau harta, kita bisa memberikan sedekah berupa bantuan, tenaga, waktu atau apapun yang bisa bermanfaat untuk orang lain.

hadits keutamaan memberi dalam hal ini adalah Sedekah menurut HR. Bukhari dan Muslim bahwa segala kebaikan yang kita lakukan merupakan sedekah.

2. Hukum

Beda infaq dan sedekah selanjutnya adalah berdasarkan hukumnya. Untuk infaq ada beberapa hukum yang membaginya yaitu wajib, sunnah, mubah dan haram.

  • Wajib artinya harta yang dikeluarkan untuk infaq ditunjukan untuk hal yang wajib seperti memberi nafkah, membayar nazar dan lainnya.
  • Sunah artinya harta yang dikeluarkan untuk infaq memiliki tujuan untuk orang yang membutuhkan atau jihad.
  • Mubah artinya harta yang dikeluarkan untuk infaq memiliki tujuan untuk hal-hal yang mubah contohnya bedagang.
  • Haram artinya harta yang dikeluarkan untuk berinfaq tujuannya adalah untuk hal yang bersifat haram contohnya diberikan untuk orang kafir yang menentang ajaran islam.

Sedangkan untuk hukum dari sedekah yaitu sunnah muakkad. Tetapi hukum sedekah juga bisa menjadi wajib, makruh ataupun haram tergantung kondisinya.

  • Sedekah dikatakan wajib jika diberikan untuk yang sangat membutuhkan.
  • Sedekah dikatakan makruh jika barang atau harta yang diberikan tidak bermanfaat.
  • Sedekah dikatakan haram jika barang yang diberikan untuk melakukan hal yang haram menurut agama Islam.

Manfaat Infaq dan Sedekah

Infaq dan sedekah merupakan amalan sunah yang harus dikerjakan oleh seorang muslim baik dalam bentuk harta, uang, tenaga ataupun waktu. Berikut ini ada beberapa manfaat yang bisa kita daptakan dari melakukan infaq dan sedekah selain mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

  • Harta yang kita sedekahkan dan infaqkan tidak akan mengurangi apapun karena Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik.
  • Membersihkan harta dan menghilangkan dosa-dosa yang sudah belalu.
  • Dapat membantu orang yang kesusahan dari segi ekonomi, waktu dan tenaga.

Itulah tadi beda infaq dan sedekah yang dapat kamu pahami, jadi yang membedakan keduanya adalah dari segi wujud apa yang kita berikan dan hukum dari menjalankan infaq dan sedekah.