Skip to content

Menelisik Peran Sungai Kuning Bagi Sektor Ekonomi Dari Dulu Hingga Sekarang

Sudah sejak lama, peradaban di sekitar aliran sungai lebih cepat berkembang dan perekonomiannya jauh lebih maju. Tak terkecuali yang berada di sekitar lembah sungai Kuning atau sungai Hwang Ho. Berkaitan dengan hal tersebut, yuk simak ulasan lengkapnya di sini.

Perekonomian Masyarakat Lembah Sungai Hwang Ho

Sungai Hwang Ho dikenal sebagai pusat peradaban dunia yang jejaknya masih terlihat jelas hingga saat ini. Peradaban ini diperkirakan sudah berumur sekitar 4.000 tahun sebelum masehi. Bukan hanya di bidang sejarah dan budaya, namun peradaban ini juga termasuk sistem perekonomiannya.

Aliran sungai Hwang Ho sendiri bersumber dari Tibet menuju ke timur dan bermuara di Laut Kuning, lebih tepatnya di Teluk Tsii Li. Daerah bantaran sungai ini memiliki lumpur berwarna kuning yang sangat subur.

Berdasarkan penelitian, lumpur tersebut berasal dari tanah loss Gurun Gobi yang kemudian mengendap dan kaya nutrisi bagi tanaman. Selain memberikan warna yang berbeda dari sungai pada umumnya, ternyata lumpur ini juga membawa berkah bagi masyarakat.

Hasil pertanian bisa tumbuh subur sehingga sektor perkebunan berupa kapas, teh, tebu, dan murbei menjadi pendorong ekonomi yang utama. Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitaran sungai ini juga bisa memenuhi kebutuhan pangannya dengan menanam padi, gandung, dan jagung.

Demikianlah ulasan singkat mengenai fungsi utama sungai Hwang Ho bagi sektor ekonomi. Masyarakat bisa memperoleh kemudahan untuk mengembangkan berbagai tanaman mengingat wilayahnya yang subur. Berkah dari alam ini masih bisa dinikmati oleh masyarakat hingga sekarang.