Dahulu kala sebelum Indonesia menjadi negara kesatuan seperti sekarang telah berdiri banyak sekali kerajaan. Kerajaan-kerajaan tersebut biasa dipimpin oleh Adipati dengan wilayah tertentu. Tidak dapat dipungkiri, salah satunya Jawa Tengah.
Pulau dengan penduduk paling padat ini rupanya memiliki banyak kerajaan, dimana salah satunya adalah kerajaan Kediri. Kerajaan Kediri terletak di daerah Kediri. Namun, sebelum kerajaan tersebut berdiri, ada satu kisah asal mula berdirinya kerajaan Kediri.
Sejarah Kerajaan Kediri
Asal mula berdirinya kerajaan Kediri tidak lepas dari titah seorang Ayah kepada putranya. Jadi dahulu kala ada seorang raja dan biasa disebut Raja Airlangga. Beliau mempunyai dua orang putra. Jadi, pada masa itu beliau memberikan titah supaya kerajaan di bagi menjadi dua.
Pembagian wilayah kerajaan ini dibatasi oleh sebuah gunung bernama Kawi. Tujuan pembagian kerajaan supaya tidak terjadi perebutan pada kemudian hari. Lantas, menjadi ada dua kerajaan, yakni Kahuripan dan Kediri.
Selain dari pada itu, pada tahun 1042 dikisahkan terjadi peperangan antara dua saudara tersebut. Maka raja Airlangga membagi kerajaannya menjadi dua, yakni Kerajaan Panjalu diberikan kepada Sri Samarawijaya yang pusatnya di Kota Daha.
Sedangkan Kerajaan Jenggala diberikan kepada Mapanji Garasakan yang berpusat di Kahuripan. Jika kamu membaca prasatinya, konon kerajaan panjalu dapat dikuasai oleh Mapanji Garasakan. Dan pada akhirnya tahta panjalu pun betulan dapat dikuasai sehingga menjadi satu kerajaan lagi.